Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah, S.H., M.M., MMDS. membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Infolahta TNI Tahun 2021, bertempat di Gedung Serbaguna Mako Akademi TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/4/2021).

Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah menyampaikan bahwa tujuan Rakornis Infolahta TNI kali ini adalah merupakan pelaksanaan Program Kerja Infolahta TNI Tahun 2021 dan evaluasi kegiatan tahun 2020 serta untuk menyamakan persepsi, menyatukan langkah.

Lebih lanjut Askomlek Panglima TNI mengatakan, pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 09 tentang perubahan atas keputusan Presiden Nomor 07 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 tanggal 20 Maret 2020, menyebutkan bahwa TNI merupakan unsur pelaksana di bawah BNPB. “Guna percepatan penanganan Covid-19 oleh TNI bersinergi dengan pemerintah/ lembaga terkait lainnya,” ucapnya.

“Untuk menjawab tantangan tugas Pusinfolahta TNI kedepan, maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah bagaimana Infolahta TNI dapat mewujudkan sinergitas pengelolaan data di lingkungan  TNI dan penyiapan sistem informasi data Covid-19 (Sidavid), bersinergi dengan Disinfolahta Angkatan dan Pemerintah/Lembaga terkait guna membangun satu data Pertahanan TNI dengan Pemerintah,” kata Askomlek Panglima TNI.

Laksda TNI Lutfi Syaefullah berharap pelaksanaan Rakornis kali ini dapat membawa manfaat sebagai tambahan ilmu, pengalaman dan kebersamaan sebagai komunitas Infolahta untuk terus bahu membahu membantu pemerintah di satuan kerja masing-masing dalam penanganan Covid-19 dan membantu pemulihan ekonomi nasional.

“Diharapkan Program Kerja Tahun Anggaran 2021 akan dapat terarah, efektif dan efisien dan mendapatkan hasil yang optimal sesuai dukungan anggaran yang tersedia, dengan mengedepankan kepentingan tugas (mission oriented) dan upaya TNI membantu pemerintah penanganan percepatan Covid-19 yang sedang melanda dunia dan Indonesia saat ini,” ujarnya.

Menurut Askomlek Panglima TNI, digitalisasi proses input dan output merupakan keharusan dalam mewujudkan data pertahanan yang terintegrasi dan sistem informasi TNI. Tentunya kegiatan ini tidak terlepas dari aspek keamanan, kerahasiaan, kecepatan dan keakuratan serta tetap terpeliharanya jaringan online. “Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia teknologi informasi yang profesional dan handal di bidangnya,” imbuhnya.

“Saya mengapresiasi kreasi dan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh Pusinfolahta TNI seperti Sisfo Pajak, Sisfo Pers dan aplikasi-aplikasi lainnya yang merupakan bukti bahwa TNI mampu untuk ikut kemajuan IT,” pungkas Askomlek Panglima TNI.

Rakornis Infolahta TNI kali ini bertemakan “Infolahta TNI Siap Mewujudkan Sinergitas Pengelolaan Data Di Lingkungan TNI Guna Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19” diikuti oleh satuan Infolahta Angkatan diluar Jakarta secara virtual.